Anda mungkin sering mendengar bahwa anak-anak di taman bermain saling memanggil nama, atau mungkin dalam sebuah percakapan telepon.


Tapi tahukah Anda bahwa di lautan, lumba-lumba juga melakukan hal serupa?


Tentu saja, bukan dengan cara yang kasar atau menghina, tetapi dengan cara yang jauh lebih canggih dan mengejutkan. Lumba-lumba, terutama jenis lumba-lumba hidung botol, telah mengembangkan kemampuan luar biasa untuk menciptakan suara yang sangat personal, yang bisa digunakan untuk menyebut satu sama lain, seperti nama pada manusia.


Kemampuan ini tidak hanya mengesankan, tetapi juga memberikan kita wawasan tentang kompleksitas sosial mereka yang luar biasa. Jadi, bagaimana sebenarnya lumba-lumba bisa melakukan ini? Apa yang bisa kita pelajari tentang komunikasi dan kecerdasan hewan dari perilaku mereka yang menakjubkan ini?


Apa Itu "Nama" Lumba-Lumba?


Sejak usia beberapa bulan, anak lumba-lumba mulai mengembangkan pola suara unik yang dikenal dengan suara tandatangan. Ini adalah pola peluit yang menjadi seperti sidik jari akustik bagi setiap individu lumba-lumba. Tidak ada dua suara yang persis sama, dan mereka menggunakan suara ini untuk berkomunikasi, hampir seperti cara kita mengatakan "Hai, kami di sini!"


Yang luar biasa adalah bahwa lumba-lumba lainnya bisa meniru suara tandatangan tersebut untuk memanggil perhatian individu tertentu. Para peneliti telah merekam suara tandatangan ini dan memutarnya melalui speaker bawah air, lalu mereka memperhatikan bagaimana lumba-lumba merespons. Tidak hanya sekedar mengenali suara yang familiar, tetapi mereka tahu suara tersebut merujuk pada mereka atau teman mereka.


Dalam istilah sederhana, lumba-lumba "memanggil nama" satu sama lain, dan yang dipanggil akan merespons dengan cara tertentu.


Bagaimana Ilmuwan Menemukan Fenomena Ini?


Penelitian mengenai perilaku ini dimulai pada tahun 1990-an dan semakin dipahami secara rinci berkat penelitian yang dipimpin oleh ahli biologi kelautan, Dr. Vincent Janik. Berikut adalah bagaimana eksperimen dilakukan untuk mengungkapkan fenomena menakjubkan ini:


- Para ilmuwan merekam suara tandatangan dari lumba-lumba individual.


- Mereka memutar suara tersebut melalui speaker bawah air saat lumba-lumba yang dituju berada di dekatnya.


Menariknya, lumba-lumba yang mendengar suara tersebut akan menghadap ke arah suara itu, memanggil balik, atau mendekati speaker, meskipun tidak ada petunjuk lain yang muncul.


Eksperimen ini menunjukkan bahwa lumba-lumba tidak hanya bereaksi terhadap suara yang dikenal, tetapi mereka mengenali suara tersebut sebagai suatu bentuk identifikasi yang spesifik untuk mereka.


Mengapa Ini Penting bagi Kehidupan Sosial Lumba-Lumba?


Lalu, mengapa lumba-lumba mengembangkan kemampuan untuk "menamai" satu sama lain? Jawabannya ada pada kompleksitas sosial mereka. Lumba-lumba hidup dalam kelompok yang sangat dinamis, dengan interaksi sosial yang terus berubah. Mereka memiliki sistem fusi-fusi, di mana individu-individu dalam kelompok ini sering bergabung dan berpisah, dan penting bagi mereka untuk mengetahui siapa yang ada di sekitar mereka pada waktu tertentu. Inilah mengapa penggunaan nama sangat penting dalam kehidupan mereka.


1. Kehidupan Kelompok yang Memerlukan Kejelasan


Lumba-lumba tidak hidup dalam kelompok tetap, melainkan sering bergabung atau berpisah. Sistem sosial yang fleksibel ini memerlukan kemampuan untuk melacak individu yang ada dalam kelompok, siapa yang dekat dan siapa yang jauh. Menggunakan suara tandatangan membantu mereka untuk menjaga hubungan sosial meskipun jarak dan waktu memisahkan mereka.


2. Nama Memperkuat Ikatan Sosial


Suara tandatangan bukan hanya untuk mengetahui keberadaan seseorang, tetapi juga memperkuat ikatan antar individu. Lumba-lumba sering memanggil teman-temannya saat terpisah atau saat berburu bersama. Suara ini memungkinkan mereka untuk menjaga hubungan jangka panjang di tengah lingkungan yang sangat dinamis dan penuh perubahan.


3. Mengungkapkan Kemampuan Kognitif yang Luar Biasa


Fakta bahwa lumba-lumba dapat membuat, mengingat, dan menggunakan suara unik untuk mengenali satu sama lain adalah bukti kecerdasan mereka yang sangat tinggi. Kemampuan ini menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki tingkat pemahaman yang mendalam mengenai identitas, memori sosial, dan hubungan mereka dengan individu lainnya.


Apakah Hewan Lain Menggunakan Nama?


Meskipun perilaku lumba-lumba sangat mengesankan, hewan lain jarang menunjukkan kemampuan serupa untuk menggunakan nama atau identifikasi individu secara spesifik. Beberapa contoh lainnya:


- Burung beo bisa meniru kata-kata manusia dan beberapa peneliti telah mengamati adanya penggunaan suara untuk pelabelan dalam kelompok burung beo liar. Namun, perilaku ini tidak sekompleks dan tidak terstruktur seperti peluit tandatangan pada lumba-lumba.


- Gajah menggunakan suara frekuensi rendah untuk berkomunikasi jarak jauh, dan mungkin memiliki suara individu tertentu. Namun, bukti bahwa mereka menggunakan "nama" dengan cara yang sama masih terbatas.


- Manusia tentu saja menggunakan nama untuk segala hal, baik itu untuk orang, benda, atau konsep. Namun, hewan lain hanya memiliki pemahaman terbatas mengenai penggunaan suara untuk mengenali identitas individu.


Sejauh ini, lumba-lumba adalah satu-satunya hewan non-manusia yang diketahui secara aktif menggunakan "nama" untuk memanggil individu tertentu dalam kelompok mereka.


Apa Artinya bagi Pemahaman Kecerdasan?


Fenomena ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang kecerdasan lumba-lumba. Kemampuan mereka untuk menggunakan nama tidak hanya mencerminkan fleksibilitas vokal, tetapi juga menunjukkan beberapa aspek kognitif yang sangat canggih, seperti:


- Pemahaman tentang diri mereka sendiri dan orang lain.


-Memori jangka panjang tentang hubungan sosial.


- Mungkin juga pemahaman tentang identitas sosial dalam kelompok.


Perilaku ini juga mengingatkan kita bahwa kecerdasan bisa datang dalam berbagai bentuk. Lumba-lumba hidup di dunia yang didominasi oleh suara, bukan visual. Bahasa mereka tidak terbuat dari kata-kata, melainkan dari klik dan peluit. Namun, tujuannya sangat mirip dengan bahasa manusia, untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan.


Jadi, jika Anda bisa mendengarnya, mungkin Anda akan mendengar suara peluit yang berbunyi seperti: "Lisa? Itu Anda?" terdengar di bawah permukaan laut.


Apa Lagi yang Mungkin Disembunyikan oleh Hewan?


Jika lumba-lumba dapat saling memanggil dengan nama, apa lagi yang mungkin sedang mereka katakan? Apa lagi yang tersembunyi dalam dunia suara laut yang masih belum kita pahami sepenuhnya?


Mungkin, di kunjungan Anda berikutnya ke laut, Anda bisa mendengarkan lebih seksama. Ada banyak hal yang mungkin sedang dibicarakan oleh penghuni laut yang belum kita temukan!