Siapa yang tidak pernah merasa gerah saat berkendara di hari yang sangat panas? Saat itu, AC mobil menjadi penyelamat utama untuk mendapatkan kesejukan di dalam kabin.
Namun, sudahkah Anda benar-benar tahu bagaimana cara kerja AC mobil dan langkah apa saja yang perlu dilakukan agar AC tetap dingin dan tahan lama?
Merawat AC mobil dengan tepat tidak hanya membuat perjalanan Anda nyaman, tapi juga bisa menghemat biaya perbaikan yang mahal. Yuk, simak beberapa tips jitu menjaga AC mobil tetap prima berikut ini!
Banyak orang mengabaikan AC mobil saat cuaca sedang dingin atau tidak terlalu panas. Padahal, penting untuk tetap menghidupkan AC setidaknya 10-15 menit sekali dalam sebulan, walau cuaca sedang tidak panas. Hal ini bertujuan agar sistem pelumas di dalam AC tetap bekerja dan komponen-komponen seperti kompresor tetap terjaga performanya. Jika AC terlalu lama tidak dipakai, risiko kerusakan pada kompresor dan bagian lain akan meningkat.
Filter udara AC juga perlu perhatian khusus. Filter yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran udara dan membuat AC bekerja lebih keras, sehingga pendinginan menjadi kurang maksimal. Selain itu, filter yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan bau tidak sedap di dalam mobil. Sebaiknya, bersihkan atau ganti filter setiap 12.000 hingga 15.000 kilometer, sesuai rekomendasi pabrikan agar udara tetap segar dan AC tetap optimal.
Refrigeran adalah cairan pendingin yang menjadi "jantung" sistem AC mobil. Seiring waktu, kadar refrigeran bisa berkurang karena kebocoran atau penguapan. Jika Anda merasa AC tidak sedingin biasanya, bisa jadi kadar refrigerannya sudah rendah. Segera periksakan dan isi ulang refrigeran di bengkel resmi agar performa AC tetap maksimal dan tidak boros energi.
AC mobil biasanya mengambil udara dari luar, tapi udara luar seringkali panas dan penuh debu, terutama di saat macet. Untuk mendinginkan kabin lebih cepat dan menjaga kebersihan udara, gunakan mode sirkulasi ulang (recirculation mode). Mode ini memutar ulang udara yang sudah ada di dalam mobil, sehingga proses pendinginan jadi lebih cepat dan efisien.
Terlalu dingin memang terasa menyegarkan, tapi menyalakan AC dengan suhu paling rendah terus-menerus justru bisa merusak sistem. Hal ini membuat kompresor bekerja terlalu keras dan memperpendek usia AC. Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga bisa membuat penumpang merasa tidak nyaman. Cobalah untuk mengatur suhu AC pada tingkat yang seimbang agar tetap nyaman tanpa membebani sistem.
Salah satu penyebab utama AC mobil tidak dingin adalah adanya kebocoran pada saluran refrigeran. Seiring usia, segel dan selang bisa mengalami kerusakan dan menyebabkan refrigeran keluar. Jika AC terasa kurang dingin atau ada bau apek, kemungkinan ada kebocoran. Jangan tunda untuk membawa mobil ke bengkel agar kebocoran bisa segera diperbaiki dan AC bisa berfungsi normal kembali.
Mungkin ada anggapan bahwa membiarkan AC tetap menyala setelah mobil diparkir bisa mendinginkan kabin lebih lama. Padahal, hal ini bisa membuat sistem AC dan aki mobil cepat rusak. Pada mobil bensin atau diesel, AC otomatis mati saat mesin dimatikan, dan menyalakan kipas saja bisa menguras baterai. Untuk mobil listrik atau hybrid, memang ada fitur AC yang bisa tetap menyala saat parkir, tapi jangan gunakan terlalu lama agar baterai tidak cepat habis.
Salah satu cara mudah untuk meringankan kerja AC adalah dengan memasang pelindung jendela saat parkir. Pelindung ini akan menghalangi sinar matahari masuk ke kabin sehingga suhu di dalam mobil tidak terlalu panas saat Anda kembali mengendarainya. Dengan begitu, AC tidak perlu bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin.
Meskipun perawatan dasar bisa dilakukan sendiri, pemeriksaan secara menyeluruh oleh teknisi profesional sangat penting dilakukan minimal setiap dua tahun sekali. Mereka dapat mendeteksi masalah yang tidak terlihat seperti kerusakan kompresor, kebocoran kecil, atau komponen yang mulai aus. Perawatan rutin seperti ini dapat memperpanjang umur AC dan menjaga performanya tetap optimal.
Menjaga sistem AC mobil tetap dalam kondisi prima adalah kunci agar perjalanan Anda selalu nyaman, terutama saat cuaca sedang panas membara. Dengan menggunakan AC secara rutin, membersihkan filter, memeriksa refrigeran, serta melakukan perawatan berkala, Anda bisa menghindari kerusakan yang mahal dan membuat AC mobil awet lebih lama. Jadi, langkah apa yang sudah Anda lakukan untuk menjaga AC mobil tetap dingin? Bagikan tips Anda dan mari kita jaga agar semua tetap nyaman dan segar selama berkendara!