Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tetesan minyak kacang yang berwarna keemasan bisa sampai ke dapur Anda?
Proses pembuatannya ternyata bukan sekadar memeras kacang begitu saja!
Ada ilmu, ketelitian, dan perhatian khusus yang membuat minyak ini akhirnya siap untuk digunakan memasak dan memberikan cita rasa istimewa pada masakan Anda. Mari kita telusuri perjalanan menarik ini bersama-sama, dan dijamin setelah ini Anda akan melihat botol minyak kacang dengan pandangan yang berbeda!
Segalanya dimulai dari kacang mentah yang berkualitas. Terdapat berbagai jenis kacang, seperti kacang yang biasa dikonsumsi langsung, kacang reguler, hingga kacang high-oleic yang kaya nutrisi dan kandungan minyaknya lebih tinggi. Untuk membuat minyak, kacang high-oleic menjadi pilihan utama karena menghasilkan minyak yang lebih berkualitas dan tahan lama. Selain itu, kacang yang dipilih harus segar, bersih, dan bebas jamur agar hasil minyak benar-benar prima. Memastikan kualitas kacang di tahap awal adalah langkah pertama yang sangat penting.
Sebelum minyak bisa diperas, kacang harus dipersiapkan dengan baik. Proses ini meliputi beberapa tahapan penting:
Pengupasan Kulit: Kacang pertama-tama dikupas dari cangkangnya. Cangkang ini tidak mengandung minyak dan justru dapat menyerap minyak sehingga mengurangi hasil. Selain itu, cangkang bisa merusak mesin jika tidak dibuang terlebih dahulu. Jadi, mengupas kacang adalah langkah wajib agar minyak yang dihasilkan maksimal.
Pembersihan: Kacang yang sudah dikupas kemudian dibersihkan menggunakan alat seperti layar getar dan magnet untuk menghilangkan debu, batu kecil, dan logam. Kacang bersih tentu menghasilkan minyak yang lebih murni dan berkualitas.
Pemecahan Kacang utuh terlalu besar dan memasaknya tidak merata. Oleh karena itu, kacang dipecah menjadi potongan-potongan kecil agar saat dipanaskan, panas dapat merata dan minyak mudah keluar.
Penggilingan menjadi serpihan tipis: Potongan kacang tersebut digiling lagi menjadi serpihan tipis agar permukaannya lebih luas, sehingga proses pemerasan minyak berjalan lebih efisien.
Pengukusan dan Pemanggangan: Serpihan kacang kemudian dikukus dan dipanggang pada suhu sekitar 130-150°C. Proses ini bertujuan mengatur kadar air, meningkatkan rasa, serta mempersiapkan kacang untuk tahap pemerasan berikutnya.
Saatnya untuk memeras! Serpihan kacang yang sudah matang dimasukkan ke mesin pemeras minyak. Mesin ini bekerja dengan cara menekan dan menggiling hingga minyak mulai keluar. Proses ini sepenuhnya mekanis tanpa menggunakan bahan kimia. Kadang, jika hasil pemerasan pertama masih menyisakan minyak, serpihan tersebut akan diperas ulang agar tidak ada minyak yang terbuang sia-sia.
Minyak yang baru diperas masih mengandung kotoran dan zat lain yang perlu dihilangkan agar aman dan enak digunakan. Proses pemurnian dilakukan dengan tahapan berikut:
Penyaringan: Minyak kasar disaring menggunakan filter khusus untuk menghilangkan partikel padat dan kotoran lainnya.
Degumming: Penambahan zat asam makanan yang aman seperti asam fosfat dilakukan untuk menghilangkan zat lengket atau gom yang terdapat dalam minyak.
Netralisasi Asam: Minyak kacang alami mengandung asam lemak bebas yang dapat memengaruhi rasa. Oleh karena itu, ditambahkan larutan khusus untuk menetralkan asam ini.
Pemutihan Warna: Karena proses pemanggangan, warna minyak mungkin agak gelap. Dengan bantuan bahan pemutih alami seperti tanah liat aktif, warna minyak menjadi lebih cerah dan jernih.
Penghilangan Bau: Langkah terakhir adalah menghilangkan bau tidak sedap yang muncul akibat pemanasan menggunakan suhu tinggi dalam kondisi vakum. Ini membuat minyak beraroma bersih dan segar.
Setelah melalui proses panjang dan penuh ketelitian, yang dihasilkan adalah minyak kacang berwarna emas cerah dengan rasa murni dan kaya aroma. Minyak ini sangat ideal untuk memasak, memberikan cita rasa lezat sekaligus nutrisi yang baik untuk tubuh Anda. Melihat proses panjang yang dilalui, minyak ini sungguh layak dihargai lebih dari sekadar pelengkap masakan biasa.
Kini, perjalanan minyak kacang sudah jelas, bukan sekadar memeras kacang saja, melainkan serangkaian proses yang penuh perhatian dan sains. Mulai dari memilih jenis kacang terbaik hingga tahap penyaringan dan pemurnian yang teliti, setiap langkah menjamin kualitas minyak yang sampai di meja makan Anda.
Apakah Anda pernah mencoba membuat minyak sendiri atau melihat langsung proses pemerasan minyak? Kami sangat ingin mendengar cerita dan pertanyaan Anda! Mari terus belajar dan menggali pengetahuan bersama tentang keajaiban bahan makanan yang sering kita gunakan sehari-hari.