Di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah dan tantangan keuangan yang semakin kompleks, banyak orang mulai mencari cara terbaik untuk menyimpan dan mengembangkan uang mereka. Dua pilihan yang sering menjadi bahan pertimbangan adalah setoran harian dan deposito tetap.


Keduanya menawarkan manfaat masing-masing, namun juga memiliki kekurangan yang patut Anda ketahui sebelum memutuskan. Nah, pertanyaannya: mana yang lebih menguntungkan? Yuk, kita bahas secara mendalam agar Anda tidak salah langkah dalam mengelola keuangan!


Apa Itu Setoran Harian?


Setoran harian adalah metode menabung secara rutin setiap hari dalam jumlah kecil. Biasanya, ini dilakukan melalui tabungan khusus seperti tabungan harian di koperasi, bank harian, atau layanan keuangan berbasis komunitas. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan harian, seperti pedagang kecil, pengemudi ojek online, atau pekerja lepas.


"Menabung secara rutin, sekecil apa pun jumlahnya, akan membentuk kebiasaan baik dalam mengelola keuangan. Setoran harian sangat cocok bagi mereka yang sedang belajar disiplin finansial atau memiliki pendapatan tidak tetap." Menurut Ligwina Hananto seorang pakar keuangan


Kelebihan Setoran Harian:


- Fleksibel dan Ringan


Anda tidak perlu menyetorkan jumlah besar. Cukup sisihkan sebagian kecil dari penghasilan harian Anda. Dalam jangka panjang, uang akan terkumpul tanpa terasa.


- Melatih Disiplin Finansial


Menabung setiap hari dapat melatih Anda untuk konsisten dalam mengelola keuangan, bahkan jika jumlahnya kecil.


- Cocok untuk Penghasilan Tidak Tetap


Bagi Anda yang tidak memiliki gaji bulanan tetap, metode ini sangat efektif. Anda bisa menabung sesuai kemampuan harian.


- Dana Mudah Diakses


Umumnya, setoran harian bisa diambil sewaktu-waktu tanpa penalti besar, sehingga cocok sebagai dana darurat.


Kekurangan Setoran Harian:


- Bunga Rendah


Keuntungan atau bunga yang didapat dari setoran harian cenderung sangat kecil dibandingkan jenis tabungan lainnya.


- Risiko Lembaga Tidak Resmi


Jika Anda menabung di koperasi atau lembaga keuangan non-bank, pastikan legalitas dan keamanannya terpercaya. Salah pilih bisa berujung kerugian.


- Kurang Cocok untuk Tujuan Jangka Panjang


Karena return-nya rendah, setoran harian kurang ideal jika Anda ingin menabung untuk membeli rumah, kendaraan, atau investasi jangka panjang.


Apa Itu Deposito Tetap?


Deposito tetap adalah produk simpanan di bank yang dananya tidak bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan hingga 2 tahun atau lebih. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.


Aidil Akbar Madjid seorang perencana keuangan mengatakan "Deposito tetap adalah solusi ideal bagi mereka yang memiliki dana idle dan ingin mendapatkan return yang pasti dengan risiko yang minim."


Kelebihan Deposito Tetap:


- Bunga Lebih Tinggi


Deposito menawarkan bunga tetap yang jauh lebih tinggi dibanding tabungan harian. Cocok untuk Anda yang ingin pertumbuhan dana yang stabil.


- Aman dan Dijamin Pemerintah


Jika ditempatkan di bank yang terdaftar dan diawasi OJK, serta masuk dalam program LPS, dana Anda dijamin keamanannya.


- Disiplin Menyimpan Dana


Karena tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo tanpa penalti, deposito membuat Anda lebih disiplin dalam menahan keinginan konsumtif.


- Pilihan Jangka Waktu yang Fleksibel


Anda bisa memilih jangka waktu sesuai kebutuhan, mulai dari sebulan hingga beberapa tahun.


Kekurangan Deposito Tetap:


- Tidak Bisa Diakses Setiap Saat


Dana di deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Jika mendesak ingin menarik dana sebelum jatuh tempo, Anda akan terkena penalti.


- Minimal Setoran Awal Tinggi


Dibanding setoran harian, deposito biasanya mensyaratkan dana awal yang lebih besar, mulai dari satu juta rupiah hingga puluhan juta.


- Kurang Fleksibel untuk Keadaan Mendesak


Tidak cocok sebagai dana darurat karena keterbatasan akses.


Setoran harian dan deposito tetap memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Setoran harian cocok untuk Anda yang ingin membangun kebiasaan menabung secara ringan dan fleksibel, terutama bagi yang berpenghasilan harian. Sementara itu, deposito tetap lebih cocok untuk Anda yang punya dana menganggur dan ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dalam jangka waktu tertentu.