Ketika mendengar kata "baseball," pasti yang terlintas di benak banyak orang adalah Amerika Serikat.
Namun, tahukah Anda bahwa olahraga ini sebenarnya memiliki akar yang berasal dari olahraga Inggris, yaitu kriket?
Pada awalnya, aturan-aturan dalam baseball terinspirasi dari kriket dan berkembang seiring waktu menjadi permainan yang kita kenal sekarang. Sejarah panjang yang penuh dengan pengaruh budaya ini membuat baseball menjadi olahraga ikonik yang tidak hanya populer di Amerika, tetapi juga di banyak negara lain di dunia.
Pada masa-masa awal perkembangan baseball, pertandingan tidak memiliki batasan waktu seperti yang kita kenal sekarang. Bahkan, ada kalanya pertandingan bisa berlangsung berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu! Bayangkan Anda hadir di sebuah pertandingan di mana Anda tidak tahu kapan permainan itu akan berakhir. Hal ini menjadikan baseball sebagai ujian ketahanan fisik yang sesungguhnya bagi para pemain. Konsep pertandingan dengan batas waktu baru diperkenalkan kemudian, menjadikan pertandingan baseball lebih terstruktur dan mudah diikuti oleh para penonton.
Pada akhir abad ke-19, baseball belum memiliki aturan yang pasti untuk menentukan pemenang dalam pertandingan yang berakhir imbang. Jika sebuah pertandingan berakhir seri, bukan extra inning yang dipilih untuk menentukan pemenang, melainkan sang umpire akan memilih tim yang disukainya untuk keluar sebagai pemenang! Meski terdengar sangat kontroversial dan tidak terduga, cara ini dulu dianggap sebagai bagian dari daya tarik dan kekhasan olahraga baseball.
Pada tahun 1892, sebuah insiden unik terjadi di dunia baseball. Tom Wood, kapten tim Liga Chicago, pingsan setelah mengalami benturan keras di tengah pertandingan. Ketika ia sadar, ia merasa pertandingan telah berakhir dan berlari keluar dari ruang ganti menuju lapangan. Bayangkan, bangun dalam keadaan bingung, lalu berpikir bahwa pertandingan telah selesai, hanya untuk mengetahui bahwa kenyataannya ia masih berada di tengah-tengah permainan! Insiden ini menunjukkan bahwa terkadang, meski seorang pemain profesional, mereka bisa mengalami kejadian tak terduga yang menambah warna dalam sejarah olahraga ini.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya mencoba memukul bola yang melaju dengan kecepatan 170 km/jam? Pada tahun 1937, Carl Hubbard, seorang pelempar dari tim New York Giants, melempar bola dengan kecepatan luar biasa, mencapai sekitar 170 km/jam atau sekitar 105 mph. Kecepatan seperti itu tentu saja membuat baseball menjadi olahraga yang penuh ketegangan dan aksi. Bayangkan saja betapa menantangnya bagi seorang pemukul untuk bisa menangkap bola yang datang dengan kecepatan tersebut, inilah alasan mengapa pelempar adalah salah satu atlet terberat dalam dunia olahraga.
Pada tahun 1951, dalam pertandingan yang sangat seru antara New York Giants dan Brooklyn Dodgers, terjadi sebuah momen luar biasa yang akan selalu dikenang. Pada inning terakhir, Rub Thompson, seorang pelempar tim Giants, melakukan home run yang memutuskan permainan dan mengubah skor menjadi 5-4, memenangkan timnya. Kejadian ini sangat langka, mengingat pelempar biasanya tidak dikenal karena kemampuannya dalam memukul bola. Ini adalah bukti bahwa baseball selalu bisa mengejutkan kita dengan momen-momen tak terduga.
Baseball memiliki keunikan yang membedakannya dari olahraga lainnya, yaitu bola yang berputar. Pemain baseball harus bisa menghadapi tantangan luar biasa ketika berhadapan dengan bola yang bisa berputar dalam berbagai cara, seperti curveball atau slider. Bola yang berputar ini dapat bergerak dengan cara yang tak terduga, membuatnya sangat sulit untuk dipukul dengan akurat. Inilah yang menjadikan baseball bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga ujian keterampilan dan konsentrasi yang luar biasa bagi setiap pemain.
Dalam baseball, terdapat banyak istilah unik yang memberi warna tersendiri pada permainan ini. Salah satu istilah yang sering muncul adalah "pulling the ball," yang mengacu pada saat seorang pemukul berhasil memukul bola ke sisi kanan, tetapi bola tersebut malah bergerak ke kiri dan keluar dari batas. Istilah ini hanya sebagian kecil dari banyaknya istilah teknis dalam baseball yang memberikan kedalaman dan nuansa tersendiri bagi siapa saja yang tertarik mendalami permainan ini.
Baseball tidak hanya menjadi olahraga yang populer di Amerika Serikat, tetapi juga sangat digemari di Jepang. Di negara ini, pertandingan baseball di tingkat sekolah menengah bisa menarik ribuan penonton! Bahkan, pemain baseball tingkat sekolah menengah menikmati status sosial yang tinggi, dan permainan ini dianggap sebagai simbol kebanggaan dan prestasi bagi para atlet muda. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya pengaruh budaya baseball dalam kehidupan masyarakat Jepang.
Dalam baseball, beberapa atribut penting seperti kecepatan dan kekuatan pelempar seringkali ditentukan oleh bakat alami pemain. Banyak orang berpendapat bahwa baseball adalah olahraga yang menuntut bakat bawaan, dan meskipun latihan tetap penting, tidak semua orang dapat mencapai level profesional tanpa kemampuan alami tersebut. Hal ini menciptakan perdebatan mengenai apakah baseball bisa sepenuhnya dikuasai dengan pelatihan atau jika bakat alam memainkan peran yang lebih dominan.
Dengan begitu banyak fakta menarik dan kejadian unik dalam sejarahnya, baseball jelas merupakan olahraga yang memiliki lebih dari sekadar aksi di lapangan. Dari sejarah panjangnya yang berakar pada kriket hingga momen-momen tak terduga yang bisa terjadi kapan saja, baseball adalah permainan yang penuh warna dan selalu bisa mengejutkan Anda. Jadi, lain kali ketika Anda menonton pertandingan baseball, ingatlah bahwa ada begitu banyak sejarah dan keunikan yang menjadikan olahraga ini tak lekang oleh waktu!