Ikan mas bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tetapi juga bisa menjadi penghias rumah yang menenangkan dan membawa suasana sejuk. Namun, banyak yang belum tahu bahwa ikan mas memerlukan perawatan khusus agar tetap sehat dan hidup lama.


Artikel ini akan mengungkap rahasia penting dalam merawat ikan mas, mulai dari pemilihan akuarium hingga pencegahan penyakit. Siap membuat ikan mas di rumah makin aktif dan cerah warnanya?


Pilih Ukuran Akuarium yang Tepat


Jangan salah kaprah, ikan mas bukan jenis ikan yang bisa hidup nyaman di wadah kecil. Ikan ini sangat aktif dan membutuhkan ruang luas untuk berenang dengan leluasa. Jika akuarium terlalu kecil atau terlalu padat, ikan bisa stres bahkan kesulitan bernapas.


Sebagai panduan umum, setiap ekor ikan mas standar membutuhkan sekitar 38 liter air. Untuk jenis ikan mas hias seperti oranda atau ryukin yang lebih sensitif, sediakan setidaknya 76 liter per ekor. Jangan lupa, bentuk akuarium juga berpengaruh. Akuarium berbentuk persegi panjang atau silinder jauh lebih baik dibandingkan bulat karena memberikan lebih banyak permukaan untuk pertukaran oksigen.


Pilih akuarium dari kaca atau plastik agar mudah dibersihkan dan lebih tahan lama.


Hias Akuarium Tanpa Membahayakan


Akuarium yang bersih belum tentu nyaman. Hiasan seperti substrat, tanaman air, dan ornamen bisa membuat lingkungan ikan lebih alami dan menyenangkan.


Gunakan substrat seperti pasir halus atau kerikil berukuran sedang yang tidak tajam dan tidak terlalu kecil agar tidak tertelan ikan. Tanaman air seperti eceng gondok atau lumut air sangat dianjurkan karena membantu menghasilkan oksigen dan membuat air lebih segar. Trim tanaman secara rutin agar tidak menutupi cahaya dan aliran air.


Tambahkan ornamen seperti gua kecil atau terowongan untuk tempat bersembunyi. Pastikan semua hiasan dibersihkan secara berkala agar tidak jadi sarang bakteri.


Atur Suhu Air yang Stabil


Ikan mas sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu air yang tidak stabil bisa mengganggu metabolisme dan membuat sistem kekebalan tubuhnya menurun.


Untuk ikan mas hias, suhu ideal berkisar antara 20-23°C. Sementara itu, ikan mas biasa lebih nyaman di suhu 15-20°C. Saat musim hujan atau udara dingin, gunakan pemanas air. Sebaliknya, saat musim panas, pastikan akuarium tidak terlalu panas, bisa gunakan kipas khusus akuarium jika perlu.


Selalu gunakan termometer untuk memantau suhu air agar tidak terjadi perubahan mendadak.


Pasang Sistem Filter Berkualitas


Ikan mas terkenal sebagai penghasil limbah yang cukup banyak. Tanpa filter, air cepat tercemar oleh zat berbahaya seperti amonia dan nitrit.


Gunakan sistem filtrasi lengkap:


- Filter mekanik untuk menyaring kotoran fisik.


- Filter biologis untuk membantu bakteri baik mengurai limbah organik.


- Filter kimiawi untuk menyerap racun yang larut dalam air.


- Filter jenis kanister sangat disarankan karena memiliki kemampuan filtrasi tinggi dan aliran airnya bisa disesuaikan.


Cukupi Kebutuhan Oksigen


Ikan mas membutuhkan oksigen terlarut yang cukup untuk bernapas. Jika kadar oksigen rendah, ikan akan sering terlihat mengap-mengap di permukaan.


Gunakan alat bantu seperti batu aerasi atau spray bar yang menghasilkan gelembung kecil untuk memperbanyak oksigen dalam air. Pastikan pompa udara memiliki daya yang sesuai dengan ukuran akuarium.


Beri Makan dengan Takaran Tepat


Ikan mas memang suka makan, tapi memberi makan terlalu banyak justru bisa menyebabkan masalah pencernaan dan membuat air cepat kotor.


Gunakan pakan khusus ikan mas dalam bentuk pelet yang mengandung nutrisi lengkap. Sesuaikan ukuran pelet dengan usia dan jenis ikan. Sesekali bisa diberikan makanan tambahan seperti udang kecil atau cacing beku, serta sayuran seperti kacang polong dan brokoli rebus untuk serat.


Berikan pakan 1-2 kali sehari dalam jumlah secukupnya. Jangan sampai makanan tersisa di dasar akuarium.


Rutin Ganti Air


Air yang bersih adalah kunci utama kesehatan ikan mas. Lakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kestabilan kualitas air.


Idealnya, ganti 10-20% air setiap minggu. Gunakan alat penyedot khusus untuk membersihkan kotoran di dasar akuarium. Sebelum menambahkan air baru, gunakan kondisioner air untuk menetralkan kandungan klorin dan logam berat dari air keran.


Pastikan suhu air pengganti tidak jauh berbeda dengan air akuarium.


Ingin Mengembangbiakkan Ikan Mas?


Dengan lingkungan yang tepat, ikan mas bisa berkembang biak di akuarium rumah. Untuk merangsang proses pemijahan, naikkan suhu air secara bertahap dan berikan makanan bergizi tinggi.


Sediakan tempat bertelur seperti tanaman air lebat atau permukaan datar. Setelah telur menetas, pisahkan anakan dari induk untuk menghindari pemangsaannya.


Jaga kualitas air tetap prima untuk mendukung pertumbuhan anak ikan.


Cegah Penyakit Sebelum Terlambat


Ikan mas bisa terserang berbagai penyakit jika kualitas air buruk atau makanannya tidak sesuai. Tanda-tanda ikan sakit antara lain: berenang tidak stabil, warna memudar, nafsu makan hilang, atau muncul bercak putih.


Untuk mencegah penyakit:


- Jaga kebersihan akuarium.


- Jangan overfeeding.


- Amati perilaku ikan setiap hari.


Jika menemukan gejala tidak biasa, segera lakukan isolasi dan perawatan dengan obat khusus ikan hias.


Merawat ikan mas memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya sepadan. Dengan perawatan yang tepat, ikan mas bisa hidup lama, aktif, dan tampil dengan warna yang menawan.


Sudah siap membuat ikan mas di rumah hidup lebih sehat dan bahagia? Bagikan informasi ini ke pecinta ikan lainnya dan tunjukkan bahwa merawat ikan mas bisa jadi hobi yang menyenangkan sekaligus menenangkan!