Lykkers, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tubuh tetap "hidup" bahkan saat kita sedang istirahat atau tidur? Tubuh manusia ternyata menggunakan energi setiap saat, bahkan ketika kita hanya duduk santai atau menonton televisi.
Memahami cara tubuh mengonsumsi energi bisa membantu Anda membuat keputusan gaya hidup yang lebih cerdas, seimbang, dan menyehatkan. Mari kita kupas tuntas tentang metabolisme basal dan cara menghitung kebutuhan energi harian Anda tanpa stres atau kebingungan!
Definisi
Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi vital saat berada dalam kondisi istirahat penuh. Fungsi-fungsi ini meliputi aktivitas jantung, pernapasan, hingga fungsi otak. Penelitian dalam Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa metabolisme basal bisa menyumbang sekitar 60% hingga 75% dari total energi harian, tergantung populasi dan metode pengukuran.
Bagaimana Cara Kerjanya
Meski Anda sedang tidur atau bersantai, tubuh tetap membakar energi agar semua sistem tubuh tetap bekerja lancar. Proses ini terjadi secara otomatis dan konstan, tanpa Anda sadari.
Faktor Utama yang Mempengaruhi
Beberapa faktor memengaruhi seberapa banyak energi yang dibakar tubuh saat istirahat:
- Usia
- Berat badan
- Tinggi badan
- Massa otot
- Jenis kelamin
- Keseimbangan hormon
Perbedaan dengan Metabolisme Basal
Metabolisme basal hanya menghitung energi yang dibutuhkan tubuh saat istirahat, sedangkan kebutuhan kalori harian mencakup semua energi yang dipakai sepanjang hari, mulai dari berjalan, bekerja, memasak, hingga bergerak kecil seperti menggerakkan tangan atau kaki. Jumlahnya sangat bergantung pada tingkat aktivitas dan gaya hidup.
Tingkat Aktivitas dan Dampaknya
Semakin aktif Anda, semakin tinggi kebutuhan energi yang diperlukan tubuh. Misalnya:
- Aktivitas rendah (pekerjaan kantor, sedikit bergerak): kebutuhan energi rendah
- Aktivitas sedang (pekerjaan ringan, jalan kaki sesekali): kebutuhan energi sedang
- Aktivitas tinggi (pekerjaan fisik, olahraga rutin): kebutuhan energi tinggi
Mulai dari Rumus Basal
Salah satu metode yang paling terkenal adalah rumus Harris-Benedict. Rumus ini membantu memperkirakan energi yang dibutuhkan tubuh hanya untuk bertahan hidup, sebelum menambahkan faktor aktivitas.
Rumus untuk Pria
66,5 + (13,8 × berat badan dalam kg) + (5 × tinggi badan dalam cm) - (6,8 × usia)
Rumus untuk Wanita
655,1 + (9,6 × berat badan dalam kg) + (1,9 × tinggi badan dalam cm) - (4,7 × usia)
Menyesuaikan dengan Aktivitas
Setelah mendapatkan angka basal, kalikan dengan faktor aktivitas:
- 1,2 = aktivitas rendah
- 1,3 = aktivitas sedang
- 1,4 = aktivitas tinggi
Contoh Praktis
Seorang wanita berusia 35 tahun, berat 70 kg, tinggi 165 cm, dengan aktivitas sedang:
- Basal: 655,1 + (9,6 × 70) + (1,9 × 165) - (4,7 × 35) = 1.476,1 kalori
- Total kebutuhan harian: 1.476,1 × 1,3 = 1.918,93 kalori
Selain Harris-Benedict, ada juga rumus Mifflin–St. Jeor yang banyak digunakan ahli gizi. Rumus ini memberikan hasil yang serupa dan dipercaya akurat berdasarkan berbagai penelitian.
Kapan Perlu Bantuan Profesional
Meskipun rumus memberikan perkiraan yang baik, konsultasi dengan ahli gizi atau dietitian dapat memberikan evaluasi lebih tepat, memperhitungkan komposisi tubuh, kondisi kesehatan, dan tujuan khusus Anda.
Pentingnya Akurasi
Mengetahui kebutuhan energi tubuh secara tepat membantu merencanakan menu makanan, menyeimbangkan nutrisi, dan menjaga berat badan. Salah perhitungan bisa membuat tubuh cepat lelah atau tidak seimbang energi.
Dengan memahami bagaimana tubuh menggunakan energi, baik saat istirahat maupun dalam aktivitas sehari-hari. Lykkers memiliki alat untuk membuat keputusan gaya hidup lebih cerdas. Metabolisme basal adalah energi dasar yang dibutuhkan tubuh, sedangkan tingkat aktivitas melengkapi gambaran kebutuhan total.
Bagi Anda yang ingin menjaga kebugaran, mempertahankan berat badan, atau meningkatkan performa, memahami angka-angka ini adalah kunci. Mulai dengan rumus Harris-Benedict atau Mifflin-St. Jeor, dan jangan ragu untuk meminta panduan profesional demi hasil optimal.
Kini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih makanan, mengatur aktivitas, dan menjaga energi tetap stabil setiap hari. Dengan mengetahui rahasia metabolisme tubuh, hidup sehat jadi lebih mudah dan menyenangkan!