Minggu lalu, kami bertemu dengan seorang teman yang menjalankan usaha kecil di Nairobi.


Ia bercerita bahwa hampir semua transaksi kini dilakukan melalui ponsel, tidak ada lagi kunjungan ke bank. Bahkan, sebagian besar pelanggannya jarang menyentuh uang tunai sama sekali.


Kisah ini membuka mata kami: pasar berkembang bukan hanya mengadopsi teknologi baru, mereka justru sering memimpin dengan solusi kreatif yang unik. Selama ini, kita sering berpikir bahwa teknologi mutakhir lahir dari Silicon Valley atau kota-kota besar di Eropa. Namun kenyataannya, beberapa tren paling menarik kini muncul dari wilayah Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Timur yang berkembang pesat. Mari kita telusuri bagaimana teknologi mengubah kehidupan sehari-hari di pasar berkembang dan mengapa semua orang sebaiknya memperhatikannya.


Mengapa Pasar Berkembang Menjadi Pusat Tren Teknologi Unik


Pasar berkembang menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan pasar mapan: infrastruktur terbatas, ekonomi informal yang besar, dan populasi muda yang tumbuh cepat. Tekanan ini justru memicu inovasi dari kebutuhan nyata.


Adopsi mobile-first: Banyak pengguna di pasar berkembang melewatkan era desktop sepenuhnya. Smartphone menjadi gerbang utama menuju internet bagi miliaran orang.


Fokus pada keterjangkauan: Inovasi di sini sering kali dirancang untuk biaya yang sangat rendah, misalnya ponsel seharga $20 atau aplikasi hemat data yang bisa berjalan di jaringan dasar.


Melompat melewati sistem tradisional: Tanpa sistem lama yang mengikat, pasar berkembang cenderung mengadopsi teknologi terbaru lebih cepat dibandingkan pasar matang.


Energi kewirausahaan: Demografi muda dan ekonomi digital yang tumbuh cepat memicu gelombang startup lokal yang memecahkan masalah sehari-hari masyarakat.


Tren Teknologi Utama yang Mengubah Pasar Berkembang


Mari kita lihat beberapa tren paling menonjol yang tidak hanya mengubah kehidupan lokal tetapi juga memengaruhi inovasi global:


1. Pembayaran mobile dan dompet digital


Platform seperti M-Pesa di Kenya atau Mercado Pago di Amerika Latin mendefinisikan ulang cara orang mengelola uang. Di wilayah di mana banyak orang tidak memiliki rekening bank, dompet digital memungkinkan jutaan orang menabung, membayar, dan mengakses layanan keuangan untuk pertama kali.


Menurut laporan Bank Dunia, layanan uang elektronik membantu mendorong inklusi keuangan di Sub-Sahara Afrika, dengan hampir 33% orang dewasa menggunakan layanan ini pada 2023, meningkat dari hanya 12% pada 2014.


2. EdTech untuk akses pendidikan


Di banyak pasar berkembang, akses pendidikan masih tidak merata. Di sinilah EdTech masuk. Platform belajar online yang terjangkau, kursus ramah ponsel, hingga konten pendidikan berbasis SMS membantu menjembatani kesenjangan.


Di Afrika, Eneza Education menghadirkan pelajaran melalui SMS kepada siswa di daerah terpencil yang sulit mengakses internet.


3. HealthTech untuk komunitas yang kurang terlayani


Platform telemedicine dan alat diagnostik berbasis AI membuat layanan kesehatan lebih mudah dijangkau. Perusahaan seperti Babylon Health di Rwanda memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi ponsel, biasanya dengan biaya jauh lebih rendah dibanding metode tradisional.


Telemedicine menjadi pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan—terutama di wilayah dengan sumber daya terbatas.


4. Inovasi energi bersih


Solusi panel surya off-grid sedang booming di daerah dengan listrik yang tidak stabil atau bahkan tidak tersedia. Model bayar sesuai pemakaian memungkinkan keluarga mengakses energi bersih dan terjangkau di pedesaan Afrika dan Asia.


Perusahaan seperti d.light dan M-KOPA mengubah kehidupan jutaan orang, menyalakan lampu, ponsel, dan peralatan rumah tangga kecil.


5. Pertumbuhan e-commerce dan social selling


Platform seperti Jumia di Afrika dan Shopee di Asia Tenggara mendorong ledakan belanja online. Yang unik, media sosial sering menjadi kanal e-commerce itu sendiri, dengan penjual lokal memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan.


Dampak Global dari Inovasi Pasar Berkembang


Inovasi di pasar berkembang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menginspirasi tren global:


- Super-app dari Asia memengaruhi perusahaan Barat untuk menggabungkan berbagai layanan.


- Inovasi pembayaran mobile membentuk strategi fintech di seluruh dunia.


- Desain aplikasi hemat data dari pasar berkembang membantu aplikasi global menjangkau pengguna di daerah terpencil.


Tantangan dan Peluang


Tentu saja, tantangan tetap ada:


- Kesenjangan infrastruktur (internet, listrik yang stabil)


- Kekhawatiran privasi data


- Kebutuhan literasi digital


- Memastikan inovasi menjangkau kelompok yang paling rentan


Namun potensi pasar berkembang sangat besar. McKinsey memperkirakan bahwa pasar berkembang akan menyumbang hampir setengah dari pertumbuhan PDB global dalam dekade mendatang, dengan teknologi digital memainkan peran sentral.


Pelajaran dari Pasar Berkembang


Bagi para pemimpin teknologi di pasar mapan, pasar berkembang memberikan pelajaran penting:


- Membuat solusi hemat biaya dan dapat diskalakan secara masif


- Mendesain pengalaman mobile-first yang juga dapat digunakan offline


- Memahami bagaimana teknologi dapat mendorong dampak sosial


Bagi kita sebagai pengguna, tren ini mengingatkan bahwa inovasi bisa muncul di mana saja, bukan hanya di Silicon Valley.


Bagaimana Teknologi Berkembang di Sekitar Anda?


Apakah Anda melihat tren teknologi baru muncul di negara atau komunitas Anda? Pernahkah mencoba dompet digital, platform belajar online, atau layanan telemedicine?


Pasar berkembang penuh kreativitas teknologi dan kita semua bisa belajar dari ketangkasan, ketahanan, serta keberanian mereka dalam menciptakan inovasi. Mari tetap penasaran dan terhubung saat cerita global ini terus berkembang.