Bunga selalu mampu menghadirkan keindahan dan keceriaan di setiap sudut ruangan. Namun, bagaimana jika Anda bisa membuat bunga-bunga itu tetap segar dan mekar lebih lama?
Baik di kebun maupun sebagai dekorasi rumah, semua orang pasti ingin menikmati pesona bunga yang sedang mekar selama mungkin. Untungnya, ada beberapa strategi sederhana yang bisa membantu Anda menjaga bunga tetap hidup, sehat, dan cantik. Berikut tips lengkapnya.
Tidak semua bunga memiliki daya tahan yang sama. Beberapa jenis bunga secara alami dapat bertahan lebih lama daripada yang lain. Oleh karena itu, langkah pertama untuk membuat bunga mekar lebih lama adalah memilih varietas yang tepat.
Misalnya, krisan dan pansy dikenal dengan kemampuan mekar yang panjang, sedangkan mawar dan tulip biasanya memiliki musim mekar yang lebih singkat. Jika Anda menanam bunga di kebun, tanyakan pada penjual mengenai varietas yang mampu bertahan lebih lama.
Untuk bunga potong, beberapa pilihan terbaik adalah lily, anggrek, dan bunga matahari. Dengan memilih jenis yang tepat sejak awal, Anda akan lebih mudah menikmati bunga yang cantik lebih lama.
Cahaya matahari sangat penting bagi pertumbuhan bunga. Tidak hanya membantu bunga tumbuh sehat, tetapi juga memengaruhi berapa lama bunga itu akan mekar. Umumnya, bunga membutuhkan sekitar enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Jika kurang, bunga mungkin tidak mekar dengan maksimal atau kelopak akan lebih cepat layu.
Namun, jangan sampai berlebihan. Terlalu banyak sinar matahari bisa membuat kelopak bunga menjadi gosong dan mengurangi umur mekarnya. Untuk bunga dalam pot, cobalah untuk memutar posisi pot secara berkala agar semua sisi mendapatkan sinar matahari merata. Bunga di kebun sebaiknya ditempatkan di area yang sesuai dengan kebutuhan cahaya masing-masing varietas.
Penyiraman yang salah bisa membuat bunga cepat layu. Terlalu banyak air atau terlalu sedikit sama-sama berbahaya. Kuncinya adalah menyiram secara konsisten dan sesuai jenis bunga yang Anda miliki.
Untuk bunga potong, ganti air setiap 1–2 hari. Menambahkan pengawet bunga atau campuran gula dan sedikit pemutih bisa membantu menjaga air tetap bersih dan memperpanjang masa mekar. Potong batang bunga dengan sudut tertentu agar lebih mudah menyerap air.
Bagi bunga di kebun, siram secara dalam tapi jarang. Cara ini membuat akar tumbuh lebih kuat, sehingga bunga bisa mekar lebih lama. Penyiraman sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari untuk mengurangi penguapan akibat panas matahari.
Membuang bunga yang sudah layu atau mati (deadheading) sangat penting agar bunga terus mekar. Ketika bunga mulai layu, energi tanaman akan dialihkan ke produksi biji, bukan bunga baru. Dengan membuang bunga yang mati tepat waktu, Anda membantu tanaman fokus menghasilkan bunga baru.
Teknik ini sangat berguna untuk tanaman seperti petunia dan geranium, yang dapat terus mekar sepanjang musim jika dirawat dengan rutin. Tidak perlu membuang semua bunga sekaligus, cukup periksa minimal seminggu sekali dan buang bunga yang layu.
Tanah yang sehat menjadi kunci agar bunga tetap mekar lama. Tanah yang gembur, kaya unsur organik, dan memiliki drainase baik akan mendukung akar yang kuat, sehingga bunga bisa lebih tahan lama.
Untuk bunga dalam pot, gunakan campuran tanah pot berkualitas dan tambahkan tanah baru setiap tahun untuk menggantikan nutrisi yang hilang. Untuk bunga di kebun, pertimbangkan menambahkan kompos atau mulsa organik untuk menjaga kelembapan dan kesuburan tanah. Pemupukan yang tepat, biasanya di musim semi, juga membantu bunga tetap sehat dan menghasilkan kelopak yang indah sepanjang musim.
Suhu memengaruhi daya tahan bunga. Terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat bunga cepat layu. Untuk bunga dalam ruangan, usahakan menjaga suhu stabil antara 16–24°C. Hindari menempatkan bunga dekat ventilasi atau pendingin udara yang membuatnya cepat kering.
Bunga di kebun juga membutuhkan suhu yang stabil sesuai jenisnya. Hindari perubahan suhu ekstrem untuk menjaga bunga tetap sehat dan mekar lebih lama.
Beberapa bunga, terutama yang besar, membutuhkan penyangga agar tetap tegak dan sehat. Bunga seperti dahlia dan bunga matahari bisa membutuhkan tiang atau rambatan untuk mencegah batang patah. Dengan begitu, bunga bisa terus mekar tanpa gangguan dan tanaman tetap kuat.
Untuk bunga potong, pastikan vas yang digunakan cukup mendukung batang agar tetap tegak dan tidak mudah patah.
Hama dan penyakit bisa mengurangi energi bunga sehingga tidak tahan lama. Periksa bunga secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda serangan hama atau infeksi jamur.
Jika ditemukan masalah, tangani segera. Gunakan pestisida alami atau sabun insektisida untuk melindungi bunga tanpa merusak lingkungan. Membuang daun atau batang yang terinfeksi juga membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga tanaman tetap sehat.
Merawat bunga agar mekar lebih lama sebenarnya tidak sulit. Dengan perhatian terhadap cahaya, air, tanah, suhu, dan perlindungan dari hama, Anda bisa menikmati keindahan bunga lebih lama. Ingat, bunga yang sehat selalu menghasilkan keindahan yang mempesona, jadi luangkan waktu untuk merawatnya dan rasakan sendiri pesonanya setiap hari.