Retro kini bukan hanya nostalgia masa lalu, ia telah menjadi denyut nadi dalam dunia fashion modern.
Jika Anda sering melihat blazer oversized, celana jeans acid-wash, atau sneakers tebal di jalanan kota atau di feed influencer mode, Anda sudah menyaksikan kebangkitan gaya tahun 80-an dan 90-an.
Namun, bagaimana cara mengenakan fashion vintage tanpa terlihat seperti kostum? Mari kita menyelami dunia gaya retro yang penuh warna ini dan temukan cara membawa pesona bold-nya ke dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri!
Mengapa Fashion Retro Kembali Lagi?
Nostalgia memiliki kekuatan luar biasa, dan fashion adalah salah satu cara untuk mengekspresikannya. Kebangkitan gaya tahun 80-an dan 90-an sebagian besar didorong oleh hubungan emosional banyak orang dengan dekade-dekade tersebut, baik melalui budaya pop, musik, atau kenangan keluarga. Namun, ada lebih dari sekadar sentimentalitas di balik fenomena ini.
Menurut analis tren fashion, Lorna Hall, barang-barang retro menawarkan kenyamanan, keberanian, dan identitas dalam dunia yang terus berubah. Warna-warna cerah, bentuk-bentuk yang berlebihan, dan motif ekspresif dari era 80-an, serta estetika grunge, minimalisme, dan dominasi denim pada era 90-an, memberikan kesempatan bagi orang untuk bereksperimen dan tampil menonjol, sambil tetap mengandalkan inspirasi yang sudah dikenal.
Elemen Utama Gaya Fashion Tahun 80-an
Tahun 1980-an dikenal dengan gaya yang berani. Bayangkan blazer dengan bantalan bahu, warna neon yang mencolok, setelan power suit, dan celana tinggi di mana-mana. Fashion wanita pada masa ini sangat mencolok dan memberdayakan, sering kali meniru bentuk pakaian pria dengan pinggang yang ramping dan blazer yang tegas. Di sisi santai, pakaian olahraga seperti jaket windbreaker, celana pendek sepeda, dan sneakers mulai merambah ke dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah cara untuk mengadopsi gaya tahun 80-an:
- Kenakan blazer oversized dengan struktur bahu yang jelas.
- Coba warna cerah atau neon pada pakaian statement.
- Tambahkan aksesori seperti perhiasan besar atau bahan metalik.
- Gunakan sneakers klasik 80-an atau sepatu putih untuk sentuhan autentik.
Ingat, kunci untuk gaya 80-an adalah rasa percaya diri yang tak terbatas.
Gaya Ikonik dari Tahun 90-an
Tahun 1990-an membawa suasana yang lebih santai. Streetwear, minimalisme, dan sikap "cool without trying" mendominasi era ini. Pada saat ini, slip dress, combat boots, celana jeans mom, dan kemeja flanel kotak-kotak menjadi favorit. Fashion minimalis mulai populer dengan penampilan yang sleek dan sederhana, sementara budaya hip-hop memperkenalkan celana jeans longgar, setelan tracksuit, dan logo-logo besar ke dalam mode mainstream.
Berikut cara merujuk pada gaya 90-an:
- Kenakan gaun satin di bawah jaket denim.
- Padukan celana jeans high-waisted dengan crop top atau tank top berenda.
- Pilih aksesori minimalis dan warna-warna netral.
- Lapisi dengan kemeja flanel atau hoodie oversized untuk tampilan yang santai.
Cara Menata Gaya Retro dengan Cara Modern
Agar tidak terkesan seperti baru saja keluar dari mesin waktu, padukan barang-barang retro dengan dasar-dasar modern. Misalnya, Anda bisa memadukan kaos grafis vintage dengan celana modern yang ramping, atau mengenakan rok plaid ala 90-an dengan turtleneck yang fit. Triknya terletak pada keseimbangan.
Beberapa tips styling retro yang bisa dicoba:
- Batasi setiap outfit dengan satu atau dua item vintage yang mencolok.
- Gunakan aksesori seperti kacamata atau sepatu untuk memberi sentuhan retro tanpa berlebihan.
- Pilih dasar yang netral atau monokrom agar item retro dapat mencuri perhatian.
Sesuaikan sedikit potongan pakaian retro agar sesuai dengan siluet modern.
Tempat Membeli Fashion Retro Berkualitas
Anda tidak perlu mengobrak-abrik loteng orang tua (meskipun itu bisa menyenangkan). Ada beberapa cara hebat untuk mendapatkan fashion retro:
- Toko barang bekas dan butik vintage sering kali memiliki barang asli dengan harga terjangkau.
- Platform jual beli online penuh dengan koleksi fashion vintage yang sudah dikurasi.
- Merek-merek modern kini menawarkan koleksi yang terinspirasi retro dengan potongan yang lebih sesuai dengan zaman sekarang.
Saat berbelanja barang bekas, pastikan Anda memeriksa kondisi pakaian, bahan yang digunakan, dan ukuran, karena ukuran vintage sering kali berbeda jauh dengan ukuran modern.
Membuat Fashion Retro Menjadi Gaya Pribadi Anda
Fashion adalah bentuk ekspresi diri, dan gaya retro memberi Anda kebebasan untuk bereksperimen. Baik Anda terinspirasi oleh kemewahan pakaian malam ala 80-an atau kesan santai dan keren dari streetwear 90-an, jangan takut untuk menginterpretasikan gaya-gaya tersebut melalui lensa pribadi Anda.
Campur berbagai era. Tambahkan sentuhan pribadi seperti ikat pinggang, scarf, atau perhiasan. Dan yang paling penting, kenakan apa yang membuat Anda merasa nyaman. Gaya vintage menjadi lebih bergaya ketika terasa autentik bagi Anda.
Keuntungan Ramah Lingkungan dari Fashion Retro
Mengenakan pakaian retro bukan hanya pilihan gaya, ini juga pilihan yang ramah lingkungan. Menggunakan pakaian vintage membantu mengurangi limbah dan dampak lingkungan dari fashion cepat saji. Memperpanjang umur pakaian hanya sembilan bulan dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan.
Dengan berbelanja barang bekas atau mengenakan pakaian yang sudah ada dengan cara baru, Anda berkontribusi pada masa depan fashion yang lebih bertanggung jawab, tanpa mengorbankan gaya.
Kesimpulan: Gaya yang Tahan Uji Waktu
Fashion retro mengingatkan kita bahwa gaya yang hebat tidak pernah kedaluwarsa, ia hanya berevolusi. Apakah Anda lebih suka keberanian gaya 80-an yang terang benderang atau keanggunan santai ala 90-an, mengintegrasikan tampilan ikonik ini ke dalam lemari pakaian Anda akan menambah kesenangan, kepribadian, dan sejarah pada outfit Anda.
Era mana yang paling menginspirasi Anda? Apakah Anda lebih suka neon dan power suit atau denim dan grunge? Cobalah bereksperimen dengan satu atau dua potong pakaian vintage minggu ini dan lihat bagaimana itu mengubah suasana hati Anda, Anda mungkin akan jatuh cinta kembali dengan gaya vintage.
