Bayangkan Anda sedang melayang di luar angkasa, menikmati secangkir kopi… lalu tiba-tiba kopi tersebut tumpah kemana-mana.


Tidak ada atas, tidak ada bawah, hanya kekacauan! Itulah kenyataan yang dihadapi oleh para astronot di ruang angkasa dengan kondisi tanpa gravitasi.


Lantas, pertanyaannya adalah: bisakah kita menciptakan gravitasi buatan di luar angkasa? Jika bisa, sejauh mana kita sudah mendekatinya? Mari kita telusuri fakta-fakta menarik ini!


Mengapa Kita Membutuhkan Gravitasi Buatan?


Meskipun tampak menyenangkan, hidup tanpa gravitasi dalam waktu lama bisa berdampak buruk bagi tubuh manusia. Tanpa gaya gravitasi, tubuh kita mengalami penurunan massa otot, tulang menjadi rapuh, cairan tubuh berpindah tempat, bahkan masalah penglihatan pun bisa muncul. Astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) harus berolahraga selama dua jam setiap hari untuk menjaga tubuh mereka tetap sehat.


Gravitasi buatan bisa menjadi solusi revolusioner untuk perjalanan luar angkasa jangka panjang, terutama untuk misi ke Mars atau habitat luar angkasa yang berkelanjutan. Tapi, bagaimana cara kita menciptakan gravitasi di luar angkasa?


Solusi Klasik: Stasiun Luar Angkasa yang Berputar


Pernahkah Anda menonton film fiksi ilmiah seperti 2001: A Space Odyssey dan melihat stasiun luar angkasa raksasa yang berputar? Itu bukan hanya khayalan semata, itu didasarkan pada fisika yang nyata.


Cara kerjanya begini:


Ketika stasiun luar angkasa berputar, gaya sentrifugal mendorong objek (dan manusia) ke arah luar, yang meniru sensasi gravitasi.


Semakin cepat rotasinya, atau semakin besar radiusnya, semakin kuat efek gravitasi buatan yang terasa.


Konsep ini disebut centrifugal artificial gravity (gravitasi buatan sentrifugal), dan ini adalah salah satu metode yang paling banyak dipelajari. Tantangannya adalah memutar stasiun dengan kecepatan yang tepat, terlalu lambat dan tidak efektif, terlalu cepat bisa membuat astronot pusing!


Ilmu di Balik Gravitasi Buatan (Tanpa Pusing)


Mari kita pecah penjelasan ini dengan cara yang mudah dipahami:


Jika Anda membangun sebuah pesawat ruang angkasa berbentuk cincin dan memutarnya, orang-orang di dalamnya akan merasa terdorong ke tepi luar, persis seperti saat Anda merasakan dorongan ke dinding di wahana putar di taman bermain. Dorongan inilah yang bisa disesuaikan untuk meniru gravitasi Bumi.


Semakin besar cincin yang dibangun, semakin pelan rotasi yang dibutuhkan agar terasa seperti gaya gravitasi 1G (seperti yang kita rasakan di Bumi). Inilah mengapa kebanyakan stasiun luar angkasa fiksi ilmiah digambarkan sangat besar, untuk menghindari mabuk perjalanan dan membuat kehidupan di dalamnya lebih nyaman.


Proyek Nyata yang Sedang Dikembangkan


Sudah tentu, kita belum memiliki stasiun luar angkasa yang berputar, namun beberapa perusahaan seperti Blue Origin dan NASA tengah meneliti konsep ini. Ada juga desain yang diajukan bernama Voyager Station, yang bisa menjadi hotel luar angkasa pertama dengan gravitasi buatan, direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2030-an (semoga berhasil!).


Selain itu, ada penelitian mengenai centrifuge radius pendek di dalam pesawat ruang angkasa. Ini akan menjadi ruang putar kecil yang bisa digunakan oleh para astronot untuk merasakan gravitasi buatan beberapa jam dalam sehari, guna menjaga kesehatan tubuh selama di luar angkasa.


Bisakah Kita Meniru Gravitasi dengan Teknologi Canggih?


Sayangnya, belum ada teknologi canggih, seperti magnet atau perangkat lainnya, yang mampu meniru gravitasi di seluruh tubuh manusia. Solusi elektromagnetik belum bisa meniru tarikan gravitasi alami yang kita rasakan di Bumi. Hingga saat ini, gaya sentrifugal tetap menjadi solusi terbaik untuk menciptakan gravitasi buatan.


Pemikiran Akhir


Jadi, Lykkers, jawabannya adalah ya, kita bisa menciptakan gravitasi buatan, dan ilmunya sudah terbukti! Tantangan sebenarnya adalah membangun sistem yang cukup besar dan andal untuk mendukung kehidupan luar angkasa jangka panjang. Namun, seiring dengan persiapan kita untuk menjelajah Mars dan lebih jauh lagi, habitat luar angkasa yang berputar bisa segera menjadi kenyataan, bukan hanya fiksi ilmiah lagi.


Siap untuk berkemas menuju hotel luar angkasa dengan gravitasi buatan? Mari kita tunggu sampai tim konstruksinya siap!